Thursday 4 April 2013

Manajemen Sumber Daya Data
Manajemen sumber daya data adalah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi informasi dan alat-alat software untuk tugas mengelola sumber daya data organisasi.Usaha-usaha awal untuk mengelola sumber daya data menggunakan pendekatan pemrosesan file catatan data khusus, yang didesain untuk pemrosesan oleh program aplikasi bisnis tertentu. Pendekatan ini terbukti terlalu rumit, mahal, dan tidak fleksibel untuk memasok informasi yang dibutuhkan dalam mengelola proses serta pengaturan bisnis modern. Jadi, pendekatan manajemen database dikembangkan untuk mengatasi masalah dalam sistem pemrosesan file.
Manajemen Database
Pendekatan manajemen database mempengaruhi penyimpanan dan pemrosesan data. Data yang dibutuhkan oleh berbagai aplikasi yang berbeda dikonsolidasikan dan diintegrasikan ke dalam beberapa database,sebagai ganti disimpan dalam banyak file data independen. Selain itu, pendekatan manajemen database menekankan pembaharuan dan pemeliharaan  database umum, membuat program aplikasi pemakai berbagi data dalam database, dan memberikan laporan serta kemampuan permintaan/respons agar para pemakai akhir dapat dengan mudah menerima laporan serta cepat merespons berbagai permintaan untuk informasi.
Software Database
DBMS adalah paket software yang menyederhanakan pembuatan, penggunaan dan pemeliharaan database. DBMS memberikan alat software hingga para pemakai akhir, pemrogram dan DBA dapat membuat serta mengubah database, menghasilkan laporan, melakukan pengembangan aplikasi, serta melakukan pemeliharaan database.
Jenis-jenis Database
Beberapa jenis database digunakan oleh berbagai organisasi bisnis, termasuk database operasional, distribusi dan eksternal.
obr43559_0514
Database Operasional
Database operasional menyimpan data terinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi dari suatu perusahaan. Contoh-contohnya adalah database pelanggan, database sumber daya manusia, database persediaan, dan database-database lainnya yang berisi data yang dihasilkan melalui operasi bisnis.
Database Terdistribusi
 Databaseterdistribusi bertempat pada network jaringan di World Widw Web., di intranet danekstranet perusahaan, atau di jaringan perusahaan lain. Database terdistribusi dapat berupa kopi dari database operasional atau analitis, database hipermedia atau diskusi, atau database lainnya.
Database Eksternal
Akses ke informasi yang kaya daridatabase eksternal tersedia secara gratis dari berbagai layanan komersial online, dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di World Wide Web. Situs Web memberikan tidak habis-habisnya berbagai jenis halaman yang hyperlink dari dokumen multimedia dalam database hipermedia untuk anda akses.
Gudang Data
Gudang data adalah sumber terpusat data dari database-database lainnya yang telah dibersihkan, diubah, dan dikatalogkan untuk analisis dan aplikasi pendukung keputusan bisnis. Hal tersebut meliputi penambangan data, yang mencoba untuk menemukan pola dan tren tersembunyi dalam gudang data. Database hipermedia di World Wide Web dan intranet serta ekstranet perusahaan menyimpanan halaman-halaman multimedia hyperlink dalam sebuah situs web. Software server dapat mengelola database semacam itu untuk akses yang cepat dan pemeliharaan database web.
obr43559_0517
Struktur Database
Data harus diatur secara logis pada peralatan penyimpanan fisik agar data dapat diproses dengan efisien. Demi alasan ini, data biasanya diatur dalam elemen data logis seperti karakter, field, catatan, file, dan database. Struktur database, seperti model hierarkis, jaringan relasional, dan yang berorientasi pada objek, digunakan untuk mengatur hubungan antarcatatan data yang disimpan dalam database. Database file dapat diatur baik secara berurutan dan langsung,  serta dapat diakses dan dipelihara melalui metode pemrosesan akses langsung atau akses berurutan.
Struktur Hierarkis
Software DBMS awal menggunakan struktur hierarkis, yang membuat hubungan antarcatatan membentuk hierarki atau struktur yang seperti pohon. Di dalam model hierarkis tradisional, semua catatan merupakan dependen dan diatur dalam struktur multi tingkat, terdiri dari catatan akar dan sejumlah tingkat subordinat. Jadi, semua hubungan antarcatatan adalah satu-ke-banyak, karena setiap elemen data dihubungkan ke hanya satu elemen diatasnya. Elemen data atau catatan tersebut yang berada pada tingkat tertinggi hierarki disebut sebagai elemen akar. Elemen data apa pun dapatv diakases dengan menggerakkan maju ke arah bawah dari akar dan sepanjang cabang dari pohon tersebut, hingga catatan yang diinginkan ditemukan.
Struktur Jaringan
Struktur jaringan memungkinkan hubungan banyak-ke-banyak antarcatatan; dengan kata lain, model jaringan dapat mengakses elemen data dengan mengikuti salah satu dari beberapa jalur, karena elemen data atau catatan apa pun dapat dihubungkan ke banyak elemen data lainnya.
obr43559_0504b part 1
Dalam gambar di atas, catatan departemen dapat dihubungkan ke lebih dari satu catatan tentang karyawan, dan catatan tentang karyawan dapat dihubungkan ke lebih dari satu catatan proyek. Jadi, kita dapat mengetahui semua catatan karyawan untuk departemen tertentu, atau semua catatan proyek yang berhubungan dengan karyawan tertentu.
Struntur Relasional
Model relasional adalah model yang paling banyak digunakan dari ketiga struktur databese ini. Model ini digunakan oleh kebanyakan software DBMS mikrokomputer dan juga sistem skala menengah dan mainframe. Di dalam model relasional, semua elemen data dalam database dipandang disimpan dalam bentuk tabel-tabel sederhana.
obr43559_0505
Tabel diatas mengilustrasikan model database relasional dengan dua tabel yang mewakili beberapa hubungan antara catatan departemen dengan karyawan. Tabel-tabel lainnya, atau yang disebut hubungan (relation), untuk database organisasi ini dapat mewakili hubungan elemen data antarproyek, divisi, lini produk, dan lain-lain. Software DBMS berdasarkan pada model hubungan btersebut dapat menghubungkan berbagai elemen data dari berbagai tabel untuk memberikan informasi bagi para pemakai.
Struktur Multidimensional
Struktur database multidimensional adalah variasi dari model  relasional yang menggunakan struktur multidimensional untuk mengatur data dan menyajikan hubungan antar data. Anda dapat memvisualisasikan struktur multidimensional sebagai kotak-kotak(cube) data dan kotak dalam kotak data. Setiap sisi dari kotak dianggap sebagai sebuah simensi dari data tersebut.
obr43559_0506aobr43559_0506bobr43559_0506cobr43559_0506d
Struktur yang Berorientasi pada Objek
Model database yang berorientasi pada objek dianggap merupakan salah satu dari teknologi penting dari generasi baru aplikasi multimedia berbasis Web. Model yang berorientasi pada objek ini juga mendukung pewarisan (inheritance); maksudnya, objek-objek baru dapat secara otomatis dibuat dengan mereplikasi beberapa atau semua karakteristik dari satu atau lebih objek asal (parent).
Para pendukung teknologi objek beragumentasi bahwa DBMS yang berorientasi pada objek dapat menangani berbagai jenis data yang rumit seperti dokumen dan gambar grafik, klip video, segmen audio, dan rangkaian lainnya dari halaman Web dengan jauh lebih efisien daripada sistem manajemen database relasional. Akan tetapi, para penjual besar DBMS relasional telah mengatasinya dengan menambahkan modul yang berorientasi pada objek ke software relasional mereka.
Pengembangan Database
Pengembangan database dapat dengan mudah dicapai melaui penggunaan software manajemen database mkrikomputer untuk aplikasi pemakai akhir kecil. Akan tetapi, pengembangan database perusahaan yang besar membutuhkan usaha perencanaan dari atas ke bawah. Hal ini dapat melibatkan berbagai model, database area subjek, dan model data yang mencerminkan elemen data logis serta hubungan yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dan manajemen proses bisnis dasar dalam organisasi.

 

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!