Monday, 25 February 2013
06:29
No comments
Pengertian Sistem Informasi
(Information System)
Sistem
informasi (information system) terdiri dari dua suku kata yakni system(system)
dan informasi(information) .
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk
yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang
bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi ==
input - proses – output .
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari
manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data
dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi.
Jenis-jenis Sistem Informasi :
Sistem
informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
1. Transaction Processing Systems
(TPS)
TPS adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS
berfungsi pada level organisasi
yang memungkinkan organisasi bisa
berinteraksi dengan
lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau
digunakan oleh manajer.
2. Office Automation Systems (OAS) dan
Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS
mendukung pekerja data, yang
biasanya tidak menciptakan
pengetahuan baru melainkan hanya
menganalisis informasi sedemikian rupa
untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara - cara tertentu sebelum menyebarkannya
secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang - kadang diluar organisasi. Aspek - aspek OAS seperti word
processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice
mail, email dan video conferencing. KWS
mendukung para pekerja
profesional seperti ilmuwan, insinyur
dan doktor dengan
membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka
mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS, tetapi mendukung
spektrum tugas - tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis
keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan
untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan
basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada
fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap - tahapnya, meskipun
keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan
Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin -
mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah
memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui
problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan -
pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat
pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge - based systems) secara
efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS
meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli
menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem
ahli adalah knowledge - base yakni suatu mesin
interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui
pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
6.
Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer - Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok,perlu bekerja bersama - sama
untuk membuat keputusan semi - terstruktur dan
tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu
solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama - sama menyelesaikan
masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan
skenario. Kadang - kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung
perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui
komputer yang terhubung dengan jaringan.
7. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan
ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya
dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik - grafik dan pendukung
komunikasi di tempat - tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment