Thursday 21 March 2013


Web Hacking
Apa itu Web Hacking?
Web hacking…, bukan hal baru lagi bagi jawara internet ( hacker ) baik aliran putih maupun aliran hitam ( cracker ). Apakah yang dimaksud dengan web hacking? Untuk mendapatkan definisi kedua kata tersebut ( web dan hacking ) juga sebenarnya lumayan pusing. Secara semantik, web didefinisikan menjadi Data yang direpresentasikan di world wide web ( Tim Berners-Lee, James Hendler, Ora Lassila. Scientific American,May 2001). Adapun hacking didefinisikan menjadi Tindakan di luar otoritas atau tindakan mematahkan/membobol mekanisme keamanan sebuah sistem informasi atau sistem jaringan  (Http://www.tsl.state.tx.us/ld/pubs/compsecurity/glossary.html). Jadi, singkatnya web hacking dapat diartikan Tindakan menerobos mekanisme keamanan dari suatu sistem yang direpresentasikan dalam world wide web.
Siapa yang Melakukan Web Hacking?
Menerobos mekanisme keamanan suatu jaringan, bukanlah tindakan yang gampang untuk dilakukan. Jadi, siapakah pelaku web hacking tersebut? Seiring perkembangan internet yang benar-benar pesat dan diiringi perkembangan security dan underground, membuat siapa saja dapat menjadi pelaku. Tidak ada keharusan bahwa pelaku web hacking adalah orang yang pintar komputer dan internet, atau lain sebagainya.
PENGELOMPOKAN HACKER
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0eb8Vg9UuLBU_lgVZx3Vv5XkMbWYugcsyFw56R-DKtdWKEzBXfOGGKBtIO7KYJnkP7dZVa6twn1Cn_lP8pgmlmZ6gzKMp3xhyphenhyphent9iNL_EvfCle4yUzRp1t4oBqgGOHAyMQ_Z5DV1ZQ2dTm/s320/hacker-hat1.jpg

Black Hat Hacker
Black Hat Hacker adalah jenis hacker yang menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan hal-hal yang dianggap melanggar hukum dan merusak. Ini adalah type hacker yang selalu digambarkan dan mendapatkan berita dari media massa akibat ulah mereka. Kelompok ini juga sering disebut sebagai cracker.
White Hat Hacker
White Hat Hacker adalah jenis hacker yang menggunakan kemampuan mereka untuk menghadapi Black Hat Hacker. Umumnya mereka adalah profesional-profesional yang bekerja pada perusahan keamanan dan umumnya juga disebut sebagai security analys, security consultant, dan istilah lainnya.
Grey Hat Hacker
Grey Hat Hacker adalah jenis hacker yang bergerak di wilayah abu-abu, terkadang mereka adalah White Hat Hacker namun mereka bisa berubah menjadi Black Hat Hacker.
Suicide Hacker
Hacker jenis ini hanya mempunyai tujuan membuat kekacauan yang sebesar-besarnya tanpa rasa takut dengan ancaman penjara 100 tahun sekalipun. Suicide hacker bisa disetarakan dengan tindakan bom bunuh diri yang marak di jaman modern ini atau berbagai tindakan terror dari teroris.
Mengapa Melakukan Web Hacking?
Jika semua bisa menjadi pelaku web hacking, tentu Ada alasan jika sampai melakukannya dan pertanyaan adalah Mengapa? Jika pertanyaannya adalah Mengapa, biasanya jawabannya adalah Karena. Ada banyak alasan orang melakukan web hacking, diantaranya adalah:
·         Wanna Be A Hacker ( ingin menjadi seorang hacker ).
·         Mendapatkan popularitas.
·         Ingin mendapat pujian.
Kapan dan Dimana?
Internet merebak harum di Indonesia, bisa dikatakan mulai pada hitungan tahun 90-an. Internet yang sebelumnya merupakan sebagai hal yang mustahil untuk dirasakan oleh rakyat kelas bawah, semakin terjangkau dengan laris manisnya bermunculan warnet (warung internet). Ada ujaran yang mengatakan Kejahatan ada karena ada kesempatan. Ujaran tersebut mungkin belum dapat ditujukan kepada pelaku web hacking. Dengan banyaknya kehadiran warnet bahkan ada yang buka 24 jam, membuat web hacking dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, tanpa harus menunggu waktu.

Bagaimana Web Hacking Dilakukan?
Bagaimana seseorang melakukan web hacking? Internet sudah hampir menjangkau segala sisi kehidupan yang ada di dunia ini. Informasi mengenai web hacking dapat anda temukan dengan berselancar ke Google. Google, search engine yang terkenal menjawab pertanyaan Bagaimana. Dengan memasukkan kata (keyword) pada baris isian pencarian maka anda akan dibawa ke tempat-tempat yang berhubungan dengan web hacking. Anda tinggal memilih dan menyaringnya.
TAHAPAN AKTIVITAS HACKING
1.    Reconnaissance
Reconnaissance adalah tahap mengumpulkan data, di mana Hacker akan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai target. Seperti tanggal lahir, nomor plat kendaraan, jenis komputer, nama anak, hobi, bahkan sampai rahasia dari target.

Reconnaissance masih dibagi menjadi 2, yaitu :
·      Passive Reconnaissance : proses pengumpulan informasi target tanpa melibatkan interaksi secara langsung dengan target.
·      Active Reconnaissance : kebalikan dari passive, proses ini dilakukan dengan melibatkan interaksi secara langsung dengan target. Active Reconnaissance merupakan langkah yang lebih berbahaya dibandingkan dengan Passive Reconnaissance.

2.    Scanning
Scanning merupakan tanda dari dimulainya sebuah serangan Hacker (pre-attack). Melalui Scanning ini, Hacker akan mencari berbagai kemungkinan yang bisa digunakan untuk mengambil alih komputer korban. Melalui informasi yang didapatkan pada tahapan Scanning, Hacker bisa mencari "jalan masuk" untuk menguasai komputer korban.
3.    Gaining Access
             Tahap ini merupakan tahap penerobosan (penetration) setelah Hacker berhasil mengetahui kelemahan yang ada pada komputer / system korban melalui tahapan Scanning.
4.    Maintaining Acces
             Setelah mendapatkan akses ke komputer korban, Hacker biasanya ingin tetap menguasai komputer tersebut. Untuk itu, Hacker akan menanamkan backdoor, rootkit, trojan, dll. Untuk mempertahankan kekuasaannya.
5.    Covering Tracks
             Tahap ini merupakan tahap terakhir, Hacker akan menutup jejak mereka dengan cara menghapus log file serta menutup semua jejak yang mungkin ditinggalkan. Seperti kata-kata ini "Erase every trace. Come anonymous and leave nothing behind." diambil dari film Bangkok Dangerous.
Jenis serangan yang mungkin terjadi pada web anda :
1.    Pembajakan Password FTP
Di pertengahan 2009, maraknya satu bentuk pembajakan password FTP yang disebut juga serangan “gumblar” atau “martuz” , mempatenkan model pencurian ini menjadi salah satu cara yang paling sering digunakan untuk melakukan hacking. Cara kerja gumblar atau martuz adalah memodifikasi hasil pencarian Google sehingga setiap klik pada link yang tampil di hasil pencarian akan diredirectkan ke situs penyedia badware.
Serangan ini mengambil keuntungan dari sebuah fakta bahwa ada banyak PC yang miskin perlindungan di dunia. Dan personal komputer tersebut nahasnya adalah milik webmaster yang informasi login websitenya disimpan di personal komputer mereka. Karena itulah, lengkapi personal komputer anda dengan perlindungan antivirus yang memadai untuk pencegahan infeksi gumblar atau martuz di situs anda. Dan jangan sekali-kali membookmark informasi login anda.
2.    Serangan Remote File Inclusion (RFI)
Sebelum kemunculan gumblar atau martuz, serangan RFI adalah satu bentuk ancaman terbesar. Prinsip kerja serangan RFI adalah menipu sebuah website yang telah berjalan untuk mengcopy kode dari website eksternal. Kode yang dicopy menyusup ke dalam script yang dieksekusi, dan menjadi bagian di dalamnya. Sehingga, setiap script tersebut dieksekusi kembali, sebaris kode tersebut juga ikut dieksekusi. Sebaris kode tersebut fungsinya adalah untuk mendownload badware ke komputer pengakses. Adapun indikasi serangan RFI adalah di akses log website anda akan tampil koding seperti ini:
3.    Serangan Local File Inclusion (LFI)
Serangan LFI hampir sama seperti RFI, bedanya mereka mencoba untuk menipu sebuah halaman web agar menampilkan konten dari file sistem server yang penting, yang seharusnya restricted dan tidak boleh diakses. Cara menanggulangi serangan LFI adalah dengan melatih kemampuan koding kita dan memperdalam pengetahuan tentang pembatasan .htaccess
4.    Serangan Injeksi SQL
Pada dasarnya serangan ini sama dengan RFI dan LFI, bedanya obyek yang diserang adalah halaman web yang menggunakan Structured Query Language (SQL) untuk melakukan query dan memanipulasi database, semisal MySQL. Cara kerjanya adalah dengan menanamkan komando SQL di sebaris koding untuk menipu sistem agar membocorkan informasi rahasia.
5.    Password Attack
Di samping gumblar, ada cara lain bagi penyerang untuk mencuri password situs anda. Yaitu dengan berulang-ulang mencoba untuk login dengan kombinasi user ID dan password yang berbeda, berharap untuk menebak manakah yang benar.
Dalam system security komputer, istilah Vulnerability merupakan suatu kelemahan yang memungkinkan seseorang untuk masuk dan mendapatkan hak akses kedalam komputer yang dituju(target). Biasanya vulnerability adalah kelemahan yang dikarenakan kesalahan setting ataupun ataupun ketidaktahuan administrator.
Threat adalah sebuah potensi serangan terhadap kemanan yang ada ketika terdapat suatu keadaan yang memungkinkan, aksi, atau kejadian yang dapat menembus keamanan dan dapat menyebabkan kerusakan. Sebuah threat adalah kemungkinan bahaya yang timbul karena adanya kelemahan pada sistem.
Attack adalah sebuah penyerangan pada sistem kemanan yang berasal dari suatu tindakan yang disengaja untuk menyingkirkan security service dan melanggar aturan keamanan pada sistem.
Exploit adalah sebuah kode yang menyerang keamanan_komputer secara spesifik. Exploit banyak digunakan untuk penentrasi baik secara legal ataupun ilegal untuk mencari kelemahan (Vulnerability) pada komputer tujuan. Bisa juga dikatakan sebuah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak peneliti keamanan komputer menggunakan exploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem memiliki kerapuhan.
Memang ada badan peneliti yang bekerja sama dengan produsen perangkat lunak. Peneliti itu bertugas mencari kerapuhan dari sebuah perangkat lunak dan kalau mereka menemukannya, mereka melaporkan hasil temuan ke produsen agar produsen dapat mengambil tindakan. Meskipun demikian, exploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTZaMgP3rKXTHF_SvsSp0MbvzfWQkc47_adHBjB1ZlgCiii39GOKFIVTYQXybaFcrD-umu4vwkWwTHmBngmLbA_0tGfjmhDWTzTqaiNL5hcqm5WSFPiYqnk68JpBCZLBNcXoynMsyf-qAy/s320/sistem+keamanan.JPG

Keamanan terdiri dari tiga elemen yang disingkat sebagai CIA(confidentiality,integrity, dan aviability).Serangan komputer adalah serangan terhadap salah satu elemen ini.

Anda tidak suka jika seseorang mengutak-atik e-mail / rekening anda, atau hal-hal yang bersifat pribadi dapat dilihat semua orang. Elemen ini disebut elemen Confidentiality atau kerahasiaan.

Ketika anda mengirim email, tentu akan jadi masalah ketika ternyata isinya diubah seseorang, dari memuji karyawan menjadi memecat karyawan contohnya. Elemen ini disebut elemen Integrity atau integritas.

Suatu data, tidak boleh dirubah orang yang tidak berhak. Baik, anda khawatir dengan keamanan email anda dan mematikan komputer anda. Apa yang terjadi? anda tidak dapat dihubungi . Elemen ini biasanya dsebut elemen Aviability (tersedia/ketersediaan) yang sangat penting.

Suatu sistem yang diimpikan semua orang pasti sistem yang keamanannya tinggi,mudah digunakan dengan fungsionalitas yang tinggi juga. Sayangnya, anda tidak mungkin mendapat suatu sistem dengan ketiga hal diatas, karena ketiga hal itu dihubungkan dalam bentuk segitiga. Anda dapat melihat hubungan ketiganya dari gambar dibawah ini

Menentukan letak sistem bukan persoalan mudah, dan sangat tergantung situasi dan kondisi yang ada. Yang harus anda lakukan adalah menentukan keseimbangan antara keamanan, kemudahan dan fungsi. Komputer anda dijamin aman 100% jika anda mematikan komputer tapi tindakan anda membuat anda tidak dapat menggunakan komputer sebagaimana mestinya.

Tentu bukan ide bagus. Anda bisa saja menaruh komputer di setiap ruangan, tanpa password, setiap orang bisa langsung memakainya. Nyaman dan mudah tetapi bisa menjadi tidak aman ketika salah satu komputer disalah gunakan.

Melihat gambaran diatas, bisa disimpulkan bahwa posisi terbaik suatu sistem tidak dapat ditentukan dan tergantung setiap kebutuhan yang berbeda-beda. Untuk sistem perbankan, anda perlu menaruh sistem mendekati security, dan untuk rumahan bisa mendekati posisi Easy to use (Kemudahan Penggunaan).

Thursday 7 March 2013


Kerangka System Informasi Bisnis
  Terdiri dari konsep dasar Sistem Informasi Bisnis, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Si-Bis untuk Keunggulan kompetitif, Perencanaan Si-Bis, dan Tantangan & Peluang TI.
Berikut ini penjelasannya :
·   Teknologi Informasi dan Komunikasi
        Adalah Teknologi yang memanfaatkan Teknologi computer,Internet, dan teknologi komunikasi yang dapat memberikan nilai tambah pada kegiatan dan operasional organisasi atau perusahaan.

·   Sistem Informasi Bisnis untuk Keunggulan Bersaing
        Si-Bis dapat diterapkan di internal atau eksternal organisasi.  Di internal organisasi, Si-Bis diterapkan pada fungsi organisasi dan di tingkat manajemen. Di eksternal organisasi bertujuan untuk menjangkau pihak eksternal perusahaan agar lebih efektif. Pihak eksternal bisa berupa organisasi lainnya(untuk EDI) atau pemakai individu termasuk konsumen perusahaan.

·   Perencanaan Sistem Informasi Bisnis
        Perencanaan Si-Bis dapat dikembangkan dengan mtode SDLC atau metode alternative. Metode perencanaan denan SDLC dapat menghasilkan system yang berkualitas, tetapi membutuhkan waktu pengembangan yang lama. Untuk aplikasi yang harus segera dioperasikan, metode ini kurang tepat.
Metode pengembangan alternative merupakan pembelian paket aplikasi, prototype(prototype yang kecil dikembangkan terlebih dahulu dan ditingkatkan terus menerus samapai prototype selesai dikembangkan), End user computing(EUC) dikembangkan oleh pemakai system, Outsourching dikembangkan dan dioperasikan pihak ketiga.

·   Tantangan dan peluang TI
       Adalah pengelolaan etika dalam implementasi TI dan pengelolaan politik TI. Untuk implementasi TI dan perubahan, tidak akan semua level organisasi dapat menerimanya dalam waktu yang cepat dan banyak tantangan yang dihadapi. Namun setelah semua komponen system menerimanya, barulah memnafaatkan Si-Bis untuk keunggulan kompetitif dalam bisnis. Pengendalian merupakan salah satu komponen Si-Bis sehingga perlu dikelola dengan baik agar menghasilkan output yang akurat.

   maka dari itu dengan adanya konsep sistem informasi bisnis, bisa memudahkan para pelaku bisnis untuk lebih berkembang secara lebih lagi dan bisa menentukan langkah apa yang akan diambil agar para pelaku bisnis bisa lebih optimal lagi dalam melayani transaksi yg terjadi di masyarakat seperti definisi sistem informasi bisnis itu sendiri.
Jenis Sistem Informasi Bisnis :
 sistem bisnis elektronik = E-Business, secara online, pembayaran, dan transaksi

 Aturan dasar sistem informasi pada bisnis :
 - Dukungan terhadap proses dengan operasi bisnis
 - Dukungan strategi untuk keunggulan

 Aturan E-Business :
 - Komunikasi
 - Komersial
 - Proses bisnis
 - Layanan
 - Learning
 - Kolaborasi
 - Komunitas

 Sukses E-Business :
 - Biaya
 - Komersial
 - Konten
 - Kenyamanan
 - Konektivitas

 Tipe sistem informasi :
 - Sistem pendukung operasi
 - Sistem pendukung manajemen

 Dasar-dasar sumber daya sistem informasi :
 1. Manusia
 2. Hardware
 3. Software
 4. Data
 5. Jaringan

Sumber :
http://www.Dwi asih rahayu_konsep dasar informasi bisnis.html
http://www.Ferdy’s blog_konsep dasar informasi bisnis.html
http://www.Siti sarah’s note_konsep dasar informasi bisnis.html


KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI (SI) DALAM BISNIS
A.   Pendahuluan Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis.
Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis, meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kopentitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya. Istilah TI ( Teknologi Informasi ) atau IT ( Information Technology ) yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia SI ( Sistem Informasi ) atau IS ( Information System ). Istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem informasi itu sendiri. TI memang secara nota bene lebih mudah dipahami secara umum sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer yang tengah terus berkembang pesat. Sebuah Sistem TI atau selanjutnya akan disebut STI, pada dasarnya dibangun di atas lima tingkatan dalam sebuah piramida STI. Berurutan dari dasar adalah : konsep dasar, teknologi, aplikasi, pengembangan dan pengelolaan.

Kerangka kerja tersebut dipusatkan kedalam 5 area pengetahuan SI berikut ini.
1. Konsep konsep dasar : Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
2. Teknologi informasi : Konsep - konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.
3. Aplikasi bisnis : Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif bisnis.
4. Proses pengembangan : Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
5. Tantangan manajemen : Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.
C.    Alasan dasar SI pada Bisnis Terdapat 3 alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi yaitu:
  Dukungan terhadap proses dan operasi bisnis. : Contoh: Kebanyakan toko retail mengunakan CBIS untuk membantu mereka mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan, membayar pegawai, membeli barang dagangan baru, serta untuk mengevaluasi trend penjualan.
 Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer. Sistem informasi juga membantu para manajer toko dan praktisi bisnis lainnya untuk membuat keputusan yang lebih baik. Contohnya keputusan mengenai lini barang dagangan apa yang perlu ditambah atau dihentikan, atau mengenai jenis investasi apa yang mereka butuhkan, biasanya di buat setelah sebuah analisis diberikan oleh sistem informasi berbasis komputer. Hal ini tidak hanya mendukung pengambilan keputusan para manajer toko, pembeli dan lainnya, tetapi juga membantu mereka melihat berbagai cara untuk mendapatkan kelebihan dari para peretail lainnya dalam persaingan untuk mendapatkan pelanggan.
 Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing : Contohnya manajemen toko mungkin membuat keputusan untuk memasang kios dengan layar sentuh dalam semua toko mereka, yang terhubung dengan situs e-commerce untuk belanja online. E-commerce adalah pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan informasi atas berbagi jenis jaringan komputer. Banyak bisnis saat ini menggunakan internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk mendukung setiap langkah proses komersial. Hal ini dapat meliputi segala sesuatu dari periklanan, penjualan, dan pemberian dukungan untuk pelanggan, melalui world wide web, hingga keamanan internet, serta mekanisme pembayaran yang memastikan diselesaikannya proses pengiriman dan pembayaran. Contohnya sistem e-commerce meliputi situs web internet untuk penjualan online, akses ekstranet kedatabase persediaan untuk pelanggan besar, dan penggunaan intranet perusahaan oleh tenaga penjualan untuk mengakses catatan pelanggan dalam rangka manajemen hubungan pelanggan
D.   Trend Sistem Informasi Trend yang dominan dalam Sistem Informasi
 Inisiatif dan penanggung jawab tidak lagi dilakukan hanya oleh CIO (Chief Information Officer) sendiri, tapi juga oleh Executive Board;
 Pergeseran peran IS Department dari sebagai Application delivery menjadi System integration dan pengembang infrastruktur;
 Perkembangan internet dan intranet menghasilkan world wide connectivity dan memungkinkan adanya common user interface untuk semua system. Perlunya System Integration
 Perkembangan komputerisasi dalam suatu organisasi yang tidak bersamaan dan terpisah-pisah (scattered);
 Hambatan teknologi yang dapat diatasi oleh berbagai alat bantu (tools) yang dapat dijumpai dengan mudah oleh pemakai. .
E. Jenis-Jenis Sistem Informasi
1. Sistem Pendukung Operasi : Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh, dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh system informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerja sama perusahaan, serta memperbaharui database perusahaan.
 Sistem pemrosesan transaksi : Memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis. Memperbaharui database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis. Contohnya: Sistem titik penjualan (point-of-sale - POS) dibanyak toko retail menggunakan terminal mesin kas untuk secara elektronik menangkap serta memindahkan data penjualan sepanjang saluran telekomunikasi ke pusat computer regional agar dapat diproses segera (Real-time) atau diproses setiap malam (Batch).
 Sistem Pengendalian proses : Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. Contohnya, penyulingan minyak menggunakan sensor elektronik yang dihubungkan ke komputer untuk secara terus menerus mengawasi proses kimia dan membuat penyesuaian instant (real-time) yang mengendalikan proses penyulingan.
  Sistem kerja sama perusahaan : Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan perusahaan. Contohnya, para pekerja ahli dalam sebuah tim proyek dapat menggunakan email untuk mengirim dan menerima berbagai pesan elektronik, dan melakukan konferensi video untuk melakukan pertemuan elektronik agar dapat mengoordinasikan berbagai aktivitasnya.
2. Sistem Pendukung Manajemen : Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai Sistem Pendukung Manajemen. Berdasarkan konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukung berbagai tanggung jawab pengambilan keputusan:
 Sistem Informasi Manajemen : Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. Contohnya, manajer penjualan dapat menggunakan jaringan komputer dan pencari web untuk mendapatkan tampilan instant mengenai hasil penjualan produk produk mereka dan untuk mengakses intranet perusahaan mereka agar bisa mendapatkan laporan analisis penjualan harian yang mengevaluasi penjualan yang dilakukan oleh setiap tenaga penjualan.
 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System – DSS) : Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan para manajer dan praktisi bisnis lainnya. Contohnya, manajer bagian periklanan dapat menggunakan program spreadsheet untuk melakukan analisis what-if ketika mereka menguji dampak berbagai anggaran iklan atas prediksi penjualan produk produk baru.
 Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System EIS) : Memberi informasi penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang dibentuk sesuai kebutuhan informasi para eksekutif. Contohnya, para eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk secara instant melihat teks serta tampilan grafik yang menekankan berbagai area utama kinerja organisasi dan persaingan. 3. Kategori lainnya sistem informasi
 Sistem pakar. Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan bertindak sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh: Penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses dan sistem pemeliharaan diagnosis.
 Sistem manajemen pengetahuan. Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan peyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan. Contoh: akses intranet ke praktik praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan sistem pemecah masalah pelanggan.
 Sistem informasi strategis. Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi perusahaan produk, layanan dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh: perdagangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem web e-commerce.
 Sistem bisnis fungsional. Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas berbagai fungsi bisnis perusahaan. Contoh: sistem informasi yang mendukung aplikasi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia.
F. Tantangan Manajerial Teknologi Informasi Kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini bergantung pada pemaksimalan penggunaan teknologi berbasis internet dan sistem informasi melalui web, untuk memenuhi permintaan yang berubah dari para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya di pasar global. Tujuan dari banyak perusahaan saat ini adalah untuk memaksimalkan nilai pelanggan dan bisnis mereka dengan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung para pegawai mereka dalam mengimplementasikan proses bisnis kooperatif dengan para pelanggan, pemasok, dan pihak lainnya.
1. Keberhasilan Dan Kegagalan dengan TI; Keberhasilan sistem informasi tidak seharusnya diukur hanya melalui efisiensi dalam hal meminimalkan biaya, waktu dan penggunaan sumber daya informasi. Keberhasilan juga harus diukur dari efektivitas teknologi informasi dalam mendukung strategis bisnis organisasi, memungkinkan proses bisnisnya, meningkatkan struktur organisasi dan budaya, serta meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis perusahaan. Beberapa tantangan etika yang harus dihadapi oleh para manajer bisnis yang mengimplementasikan aplikasi aplikasi utama teknologi informasi.
2. Peran dan Fungsi Sistem Informasi Peran Sistem Informasi secara umum , yaitu:
 Area fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberhasilan bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.
 Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan.  Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan praktisi bisnis.
 Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global.
 Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, sarta menantang bagi jutaan pria dan wanita.
 Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan bisnis yang membentuk jaringan. Fungsi Sistem Informasi, yaitu: Teknologi informasi (TI) dan sistem informasi (SI) telah menjadi istilah “keren” dan populer saat ini. Namun, para pemilik usaha yang masih awam terhadap SI mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan SI dalam bisnis mereka. Tentu saja sistem informasi yang dimaksud dalam tulisan ini adalah sistem informasi berbasis komputer. Berikut beberapa fungsi yang bisa dilakukan dengan menggunakan sistem informasi dalam proses bisnis:
 Pemrosesan Transaksi : Sebuah toko atau swalayan menjual ratusan jenis barang (item). Toko/swalayan tersebut melayani banyak pembeli tiap harinya sehingga jumlah transaksinya juga banyak. Bayangkan jika pemrosesan transaksi (perhitungan harga) dilakukan secara manual oleh penjual, tentu saja hal tersebut akan memakan waktu yang lama dan peluang terjadinya kesalahan juga cukup besar. Waktu pemrosesan transaksi yang lama dan kesalahan dalam perhitungan harga bisa membuat pelanggan lari ke pesaing. Contoh Point of Sales : Kebanyakan toko dan swalayan saat ini telah memiliki mesin kasir untuk memproses transaksi penjualan. Mesin kasir tersebut umumnya terdiri dari barcode scanner untuk input barang, keyboard, CPU, monitor (ukurannya biasanya lebih kecil dibanding monitor komputer pada umumnya), printer untuk mencetak struk, dan juga perangkat lunak (software) untuk memproses transaksi. Daftar harga setiap barang telah tersimpan dalam basisdata dan dapat diperbarui (update) secara real-time. Perangkat lunak dalam mesin kasir telah diprogram untuk menerima input barcode dari barcode scanner atau kode barang dari keyboard lalu menentukan harga barang tersebut berdasarkan daftar harga pada basisdata. Selanjutnya, perangkat lunak tersebut akan mengalikan harga barang tersebut dengan jumlah pembeliannya dan kemudian akan menghitung total harga penjualan. Setelah pembeli melakukan pembayaran maka struk penjualan akan dicetak dengan printer. Sistem yang dideskripsikan tadi dikenal dengan istilah Point of Sales (POS). Penggunaan POS tentu saja akan mempercepat pemrosesan transaksi dan meminimalkan peluang terjadinya kesalahan dalam perhitungan harga. Selain transaksi penjualan, tentu saja masih banyak terdapat jenis transaksi yang dapat dimudahkan pemrosesannya dengan teknologi informasi seperti transaksi pembelian, pembayaran hutang, pemberian piutang,  Pengawasan : Masih menggunakan ilustrasi toko/swalayan di atas, penggunaan POS juga memungkinkan pemilik usaha untuk mengawasi kinerja pegawainya (terutama kasir). Pemilik usaha dapat mengetahui berapa jumlah uang dan barang yang seharusnya ada saat ini untuk dicocokkan dengan jumlah uang/barang sesungguhnya. Hal tersebut dapat dilakukan karena setiap transaksi yang diproses oleh POS akan tersimpan dalam basisdata. Demikian pula halnya dengan sistem informasi berbasis komputer selain POS, pengawasan dapat dilakukan karena setiap transaksi tersimpan dalam basisdata.
 Pengingat : Sistem informasi berbasis komputer juga dapat digunakan untuk mengingatkan Anda terhadap tagihan yang harus dibayar besok atau jumlah piutang yang belum ditagih. Hal ini dapat dilakukan karena sistem akan menyimpan tagihan hutang atau piutang dalam basisdata dan akan melakukan pengecekan secara otomatis dan periodik apakah batas waktu tagihan sudah hampir terlewati atau belum. Keunggulan dari fungsi pengingat yang dimiliki oleh sistem informasi berbasis komputer adalah fungsi tersebut dijalankan secara otomatis tanpa pengguna harus mengecek sendiri.
 Penggalian Informasi : Dengan disimpannya setiap transaksi dalam basisdata, maka kita dapat menggali informasi dari basisdata transaksi tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Baik laporan detail maupun laporan rekap penjualan harian dapat dihasilkan dari basisdata tersebut. Beberapa informasi lain yang sering dibutuhkan oleh pelaku usaha toko/swalayan adalah barang apa saja yang tingkat perputarannya tinggi, stok barang, jumlah hutang dan piutang, serta masih banyak lagi informasi menarik yang dapat diperoleh dari basisdata transaksi. Format laporan juga bisa disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau bahkan animasi. Informasi-informasi tersebut nantinya dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan bisnis. Laporan dapat dihasilkan langsung dari basisdata transaksi sehingga mencermikan kondisi terkini dari operasional bisnis. Semua transaksi juga tercatat dalam bentuk softcopy sehingga dapat ditelusuri secara mudah. Meskipun demikian penerapan sistem informasi berbasis komputer untuk bisnis bukannya tanpa resiko.
G. Komponen Sistem Informasi Dalam Bisnis Konsep sistem dapat membantu memahami:
 Teknologi. Jaringan komputer adalah sistem dari berbagai komponen pemrosesan informasi yang menggunakan berbagai jenis hardware, software, manajemen data dan teknologi jaringan telekomunikasi.
 Aplikasi. Aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik melibatkan sistem informasi bisnis yang saling berhubungan satu sama lain.
 Pengembangan. Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi informasi dalam bisnis meliputi pendesainan komponen-komponen dasar system informasi.
 Manajemen. Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas, nilai bisnis yang strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi.
H. Sumber Daya Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari 5 sumber daya dasar, yaitu: Manusia, Hardware, Software, Data dan Jaringan. Dibawah ini merupakan contoh Sumber daya sistem informasi dan produknya, meliputi:
 Sumber daya manusia
1) Pemakai akhir merupakan orang orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka berupa pelanggan, tenaga penjualan, teknisi, staff administrasi, akuntan dan para manajer.
2) Para pakar merupakan orang orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Mereka meliputi sistem analis, pembuat software, operator sistem.
 Sumber daya hardware Dapat digolongkan menjadi: Mesin dan Media.
 Sumber daya software Software sistem, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan serta mendukung operasi sistem computer. Software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir. Contohnya, program analisis penjualan, program pengolahan kata dan program penggajian. Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang orang yang akan menggunakan sistem informasi. Contohnya, prosedur entri data, prosedur untuk memperbaiki kesalahan, prosedur pendistribusian cek gaji.
 Sumber daya data : Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, database persediaan.
 Sumber daya jaringan Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian jaringan.
I.      Aktivitas sistem informasi
 Input sumber daya data : Memindai secara optikal barang barang dengan pengenal yang menggunakan kode garis.
 Pemrosesan data menjadi informasi : Seperti menghitung pembayaran karyawan, pajak dan potongan gaji lainnya.
 Output produk informasi : Menghasilkan laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan. : Contohnya, seorang manajer penjualan dapat melihat tampilan video untuk memeriksa kinerja seorang tenaga kerja penjualan, menerima pesan suara yang dihasilkan komputer melalui telepon, menerima cetakan dari hasil penjualan bulanan. Penyimpanan sumber daya data
 Penyimpanan adalah komponen sistem dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian.
 Pengendalian kinerja system : Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas system yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.
J. Mengenali sistem informasi Sebagai praktisi bisnis, harus mampu mengenali komponen dasar sistem informasi. Hal ini berarti harus mampu mengidentifikasi: Sumber daya manusia, hardware, software, data dan jaringan yang digunakan. Jenis produk informasi yang dihasilkan Cara melakukan aktivitas input, output, penyimpanan, dan pengendalian.
K. E-Commerce E-Commerce termasuk salah satu istilah pada ” perdagangan elektronik’ yang berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan web” (pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Sehingga Antara pada era 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. E-com, atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia bisnis dan per-internet-an. Penggunaann sistem E-commerce, sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Misalnya bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Commerce biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. Di Indonesia, sistem E-commerce ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih meragukan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Commerce yang sebenarnya. Sehingga sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan layanan e-commerce untuk penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga telah mendukung proses transaksi secara online. Selain RisTI, tampaknya belum ada web lain yang menyelenggarakan E-commerce di Indonesia. Padahal, untuk membuat sistem E-commerce, investasi yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Selain itu, lingkup pemasaran produknya bisa jauh lebih luas dan biaya penyelenggaraan serta promosi pada E-commerce juga lebih kecil jika dibandingkan dengan biaya pada sitem toko konvensional.
 Penggunaan media elektronik untuk melakukan perniagaan / perdagangan  Telepon, fax, ATM, handphone, SMS
 Banking: ATM phone banking, internet banking  Secara khusus  Penggunaan Internet untuk melakukan perniagaan
 Disukai karena kenyamanannya
Referensi:
http://Dadang Syafarudin_KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI (SI) DALAm BISNIS.html
www.ystostore.com Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!